Our Wedding Invitation
Nafa & Ali
Dear
Nama Tamu
Nafa & Ali
Kami pernah berjalan sendiri, lalu penguasa semesta mempertemukan kami di satu simpang penuh harapan. Kini kami ingin melangkah bersama dan dengan penuh rasa syukur atas limpahan rahmat dan karunia Nya, izinkan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian untuk hadir dan memberikan doa restu pada hari bahagia kami, pernikahan kami:
“and we created you in pairs”
“and of His signs is that He created for you from yourselves mates that you may find tranquility in them; and He placed between you affection and mercy. Indeed in that are signs for a people give thought”
-QS.AR RUM : 21
Jumat, 19 September 2025
Pukul : 08.00 - 10.00 WIB
Lokasi Acara :
Rumah Mempelai Wanita
Parakancanggah RT 01 RW 11,
Banjarnegara
Sabtu, 20 September 2025
Pukul : 10.00 - 12.30 WIB
Lokasi Acara :
Convention Hall Hotel Central
First chapter : Encounter
Cerita kami adalah tentang dua jiwa yang dipertemukan dengan ketidaksengajaan melalui takdir kami di bangku kuliah pada tahun 2014. Pertemuan pertama kami yang sangat biasa lalu bertumbuh menjadi teman baik. Kami saling mengenal, sering bermain bersama dan menjalani perkuliahan kami seperti remaja pada umumnya. Hingga akhirnya satu anak tangga kami lewati juga sendiri-sendiri.
Second chapter : Destiny
Takdir memisahkan kami, baik jarak maupun waktu. Setelah menyelesaikan bangku kuliah, kami menjalani hidup sendiri-sendiri. Banyak spasi yang memisahkan. Tapi, takdir pula yang mempertemukan kami kembali. Tahun 2024 kami mencoba mengikat tali kami kembali. Dari teman biasa menjadi lebih serius, melalui obrolan ringan hingga diskusi mendalam, kami menemukan bahwa kami saling melengkapi. Setiap langkah dalam perjalanan takdir ini, telah membawa kami lebih dekat satu sama lain.
Final chapter : Forever starts here
Bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodohlah kami bertemu kembali. Melalui bahagia dan air mata, mengingkatkan bahwa kami menjadi utuh satu sama lain jika bersama. Juli 2025 dengan penuh rasa syukur kami memutuskan untuk menyatukan cinta kami agar diberkahi oleh Allah SWT melalui tali pernikahan. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib : “Apa yang menjadi takdirmu, akan menemukan jalannya untuk menemukanmu”. Ini adalah cinta terakhir, harapan terakhir, kepercayaan terakhir dan orang terakhir yang ingin diperjuangkan seumur hidup.
Berikan ucapan selamat dan doa kepada pengantin yang berbahagia karena kehadiran dan doa restu dari Bapak/Ibu/Saudara/i akan semakin melengkapi indahnya penyatuan kisah kedua mempelai.
